dear my dream

Hanya ingin menulis, dear my dream terkadang aku berfikir seberapa beruntungkah diriku atau takdir itu dalam hidupku.

Menurut ku ada dua hal yang tidak bisa lepas dari hidup kita, yaitu keberuntungan dan takdir.

 itulah yang saat ini aku rasakan, seberapa beruntungkah dirimu missalnya namamu muncul dalam sebuah undian yang memiliki peserta 1500 orang atau mungkin itu takdir anda. Tapi aku merasa tidak beruntung dalam segala hal ataukah mungkin ini dakdir yang harus saya jalani selalu tidak beruntung.

Tapi aku pernah merasakan sebuah keberuntungan ataupun mungkin ini takdir dua kali aku dapat melajutkan pendidikan yang aku rasa tidak mungkin yaitu menggunakan almamater smk dan universitas namun pada akhirnya mendapatkan lebih sulit dari pada mempertahankan meski ini belum berakhir tapi rasanya luar biasa menyulitkan hidupku saat ini.

Hmmm, dunia terlalu kecil untuk diratapi, bukankah kehidupan kekal akan menanti. Tapi rasanya duniaku terlalu berat untuk di jalani but this is my life, mengeluhpun tidak akan membuat hidupku membaik. Yang aku mau sekarang adalah aku ingin menjadi sosok yang tegar dimata orang lain, meski beban yang aku pikul begitu berat, bukan bermaksud menyembunyikan atau sombong tapi setelah aku berfikir panjang alangkah baiknya kita diam, bukankah orang lain juga punya masalah yang mungkin lebih berat dan rumit dari kita.

Aku hanya ingin menangis sekeras mungkin ketika beban ini begitu berat dan tak ada satupun yang tau tapi ketika aku keluar dari ini aku juga harus keluar dari segala masalah yang aku hadapi. Aku ingin selalu membuat dunia disekeliling ku bahagia.

Inner peace (kedamaian batin) itulah yang selalu aku katakan ketika masalah berat dan rasa khawatir menghampiri, kutipan dari film kunfu panda ini mampu membuat hatiku sedikit tenang.

Mungkin lagu slow dapat menenangkan segala penak yang menghampiri diri kita….

See you my dream